+86-21-58386256
Kidul Kabupaten Pati dan Laboratorium Produksi Fakultas Pertanian UMK Kudus pada bulan Juni sampai dengan Desember 2009. Percobaan faktorial menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) yang terdiri atas dua faktor (2 x 2) + 1 kontrol (K0), faktor pertama konsentrasi kolkisin (K) terdiri atas: K1 = kolkisin 0,25%; K2= kolkisin 0,50%,
Semakin tinggi konsentrasi penambahan pati jahe, maka semakin meningkatkan kadar air, aktivitas air (aw), dan springiness hingga konsentrasi 6% dan setelah itu mengalami penurunan pada konsentrasi 9% dan 12% serta lightness semakin rendah seiring penambahan konsentrasi.
terhadap subtitusi jahe pada pembuatan minuman sari pati biji durian yang dihasilkan melalui uji organoleptik. 2. Mengetahui pengaruh pemberian konsentrasi jahe pada pembuatan minuman sari pati biji durian terhadap mutu yang dihasilkan. METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah
300:300:0,3. Semakin kecil perbandingan berat pati dan air maka konsentrasi minyak jahe yang terdispersi akan semakin kecil sehingga reaksi akan berjalan kurang baik, jika perbandingan berat pati dan air terlalu besar maka minyak jahe akan sulit terdispersi ke dalam campuran sehingga reaksi berlangsung kurang baik.
Pengaruh Lama Hidrolisis dan Konsentrasi Larutan Pati pada Pembuatan Sirup Glukosa dari Biji Jagung Muda secara Hidrolisis Asam . ... PEMBUATAN SIRUP GLUKOSA BERANTIOKSIDAN DARI PATI JAHE EMPRIT (Zingibier officinale Var. Rubrum) SECARA HIDROLISIS ENZIMATIS . HIDROLISIS PATI GADUNG (Dioscorea hispida Dennst) SECARA ENZIMATIS PADA PEMBUATAN ...
Hasil penelitian terbaik diperoleh dari perlakuan konsentrasi ekstrak jahe 20% dan jenis Jahe Merah didasarkan pada hasil pengujian antimikroba terbaik. Pada perlakuan ini dihasilkan kadar air edible film 11,70%%, ketebalan 0,09 mm, kuat tarik 1,1 MPa, zona hambat terhadap E.coli 1,1 cm, zona hambat terhadap S. aureus 1,6 cm.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan konsentrasi pati jahe dan gliserol memberikan pengaruh terhadap karakteristik kimia dan fisik edible film pati jahe yang dihasilkan. Konsentrasi pati jahe bepengaruh nyata (α = 0,05) terhadap kadar air, ketebalan, tensile strength, dan …
antara pati-gliserol-pati sehingga ketebalan meningkat seiring dengan bertambahnya konsentrasi gliserol dalam pasta film. Tabel 2 Rerata Ketebalan Edible Film Aktif Jahe Merah
diperoleh dari campuran dengan perbandingan berat pati,air dan volume minyak jahe sebesar 300:500:0,2. Semakin kecil perbandingan berat pati dan air maka konsentrasi minyak jahe yang terdispersi akan semakin kecil sehingga reaksi akan berjalan kurang baik, begitu juga jika perbandingan berat pati dan air terlalu besar maka minyak jahe akan sulit
2.5.4 Jahe (Zingiber officinale)..... 35 BAB III METODE PENELITIAN ... Faktor kedua yaitu variasi konsentrasi pati lindur yang terdiri atas 4 taraf yaitu 0%, 1%, 3% dan 5%. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Analysis
Jahe Emprit merupakan tanaman rimpang yang merupakan salah satu komoditas perdagangan yang penting bagi bangsa Indonesia. Ketersediaannya yang berlimpah dan pemanfaatannya yang selama ini hanya diambil sari atau minyaknya menghasilkan hasil samping berupa pati jahe yang belum banyak dimanfaatkan. Kandungan pati jahe emprit mencapai 58%. Dalam penelitian ini pati jahe …
May 30, 2016· Karya tulis tentang Pemanfaatan Limbah Pati Jahe Instan Menjadi Bioetanol Melalui Proses Hidrolisa Enzim dan Fermentasi Saccharomyces cerevisiae ini dilaksanakan pada tanggal 18 Desember s.d 14 Januari 2013 di Laboratorium Unit Produksi, SMKN 1 Gunungputri, Desa Wanaherang, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor.
May 28, 2019· Penambahan lapisan pati dan ekstrak jahe diharapkan dapat menghambat pertumbuhan cendawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh edible coating jenis dan konsentrasi pati yang tepat untuk mempertahankan kesegaran buah jambu cincalo. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Agroteknologi dan di Rumah Penduduk Kelurahan Tua Tunu ...
perbedaan konsentrasi penggunaan ekstrak jahe merah. Setiap faktor mempunyai 3 level sebagai berikut. Faktor I Konsentrasi Penggunaan Pati Ubi Ungu (P) (b/v) P1: Konsentrasi Pati Ubi Jalar Ungu 3% P2: Konsentrasi Pati Ubi Jalar Ungu 4% P3: Konsentrasi Pati Ubi Jahe Ungu 5%
dan konsentrasi garm serta metode pengasinannya terhadap karakteristik jahe asinan yang d%asilkan. ... teGadinya ferm.entasi pati dae rimpang jahe. Kadar alkohol pada metode perendaman dalam larutan NaCf relatif lebih rendah dengan rata-rata 0.33%, dibandingkan rnetode .- ...
Pengaruh Penambahan Pati Jahe Hasil Samping…(M.E. Hartati) 27 protein rendah, mengandung protein antara 6 %-8 %, yang dapat digunakan untuk membuat kue yang renyah, makanan gorengan (Anonimous, 2009). Komposisi gizi tepung terigu per 100 g bahan adalah : protein 8,9 g, lemak 1,3 g, karbohidrat 77,3 ...
Dec 15, 2020· Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbandingan pati jahe gajah dengan gelatin kulit ikan tuna terhadap karakteristik edible film dari pati jahe dan untuk mengetahui berapa konsentrasi gelatin kulit ikan tuna untuk menghasilkan edible film yang terbaik. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 3 …
Jahe segar mengandung pati antara 40,5 – 59% (Reyes et al., 1982). Jahe emprit dinilai memiliki tingkat kepedasan dan aroma yang tepat untuk diaplikasikan pada produk pangan dibandingkan dua jenis jahe lainnya. 2.4. Pati Jahe Emprit (Zingiber officinale var. amarum) Jahe emprit mengandung pati sekitar 58% dari total berat basah
konsentrasi penambahan pati jahe, maka semakin meningkatkan kadar air, aktivitas air (a w), dan springiness hingga konsentrasi 6% dan setelah itu mengalami penurunan pada konsentrasi 9% dan 12% serta lightness semakin rendah seiring penambahan konsentrasi. Permen …
Semakin tinggiud konsentrasi penambahan pati jahe, maka semakin meningkatkan kadar air,ud aktivitas air (aw), dan springiness hingga konsentrasi 6% dan setelah ituud mengalami penurunan pada konsentrasi 9% dan 12% serta lightness semakinud rendah seiring penambahan konsentrasi.
Jurnal Teknologi Pangan dan Gizi Journal of Food Technology and Nutrition Vol 18 (1): 44‐50, 2019. 45 Masing-masing faktor terdiri dari 3 level yaitu 20%, 35% …
NasaputraMeganAstari, (2012) Pengaruh Konsentrasi Pati Jahe Emprit (Zingiber Officinale Var. Rubrum) Dan Asam Stearat Terhadap Karakteristik Fisik, Kimia, Dan Organoleptik Edible
yaitu varietas jahe (jahe emprit, jahe gajah, dan jahe merah). Faktor II yaitu konsentrasi madu (10%, 15%, 20%). Data hasil pengamatan dianalisis dengan ANOVA dengan uji lanjut BNT (Beda Nyata Terkecil) atau DMRT 5% apabila terdapat interaksi antara kedua faktor.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gugus fungsi, sifat fisis dan mekanis edible film. Variasi konsentrasi antara pati, antioksidan jahe dan gliserol yang digunakan yaitu 100:0:0; 95:0:5; 90:5:5; 85:5:10; 80:10:10; 75:10:15 (% b/v). Pada Konsentrasi gliserol 15% dihasilkan edible film dengan nilai swelling terbesar yaitu 96,9%.
cendawan, sehingga memperpendek umur simpan buah. Penambahan lapisan pati dan ekstrak jahe diharapkan dapat menghambat pertumbuhan cendawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh edible coating jenis dan konsentrasi pati yang tepat untuk mempertahankan kesegaran buah jambu cincalo. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium
Komposisi ekstrak daun jahe merah : bahan penyalut (pati singkong dan CMC) masing-masing dibuat dengan perbandingan konsentrasi (b/v) formula 1 (10 g : 5 g : 15 g) dan formula 2 (10 g : 10 g : 10 g) menggunakan pelarut aquades
Jahe yang sudah bersih kemudian diparut dan diperas dengan kain saringan, sari jahe yang terbentuk kemudian diendapkan. Sari jahe yang terbentuk digunakan sebagai bahan antimikroba selanjutnya diencerkan menjadi tiga konsentrasi yang berbeda, yaitu 6%, 8%, dan 10% (v/v) (Rukhana, 2017 dengan modifikasi). Sari jahe inilah yang digunakan
hidrolisis enzimatis pati jahe emprit (zingiber officinale var. rubrum) dengan enzim Αlfa amilase (kajian pengaruh konsentrasi enzim dan lama inkubasi terhadap sifat fisik dan kimia dekstrin) [in press juli 2015]
dengan divariasi konsentrasi 1,5 N dan 3,75 N dan larutan asam cuka dengan variasi konsentrasi 0,2 N, 0,6 N dan 0,8 N Pada penentuan Co, agar-agar diisolasi seperti penentuan Cl di atas, tetapi ampas hasil ekstraksi diekstraksi lagi. Ekstraksi dilakukan berkali-kali andung agar-agar. Co = …
Pada konsentrasi pati 7,5% terjadi penurunan konsentrasi yaitu 2,20 mg/mL dan volume larutan yaitu 22 mL. Hal ini terjadi karena konsentrasi pati yang cukup tinggi membuat katalis tidak dapat bekerja secara optimal, sehingga gelatinisasi mulai meningkat.Berdasarkan pengamatan, hasil glukosa yang diperoleh konsentrasi 5% pati sebagai kondisi ...