PHBS menggosok gigi di Sekolah Dasar Se Tamantirto Bantul Yogyakarta (p=0.000 untuk pengetahuan siswa terhadap menggosok gigi) dan (p=0,000 untuk PHBS menggosok gigi siswa). Kesimpulan: Kesimpulan pada penelitian adalah terdapat hubungan antara pengetahuan siswa tentang menggosok gigi dengan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) menggosok gigi ...
Dalam hasil penelitian mengungkapkan bahwa ada hubungan antara kebiasaan menggosok gigi malam hari dan kejadian karies gigi. Hal ini menunjukkan bahwa kebiasaan buruk tidak menggosok gigi di malam hari dapat menyebabkan karies gigi. Namun sebaliknya, semakin baik melakukan kebiasaan menggosok gigi malam hari dapat mencegah karies gigi.
Instrumen pada penelitian ini adalah sebagai alat bantu yang digunakan untuk mengetahui peningkatan keterampilan bina diri menggosok gigi anak tunagrahita kategori sedang kelas IV SDLB dengan menggunakan media video animasi yaitu berupa panduan observasi dan tes.
Keterampilan Menggosok Gigi Berdasarkan distribusi frekuensi Keterampilan Menggosok gigi tidak baik pada kelompok kasus lebih tinggi yaitu sebesar () dibanding pada kelompok (tabel 1) Tabel 2. Hubungan antara Variabel Penelitian dengan Kejadian Karies Gigi SD Yos Sudarso Dan SDN 02
Penelitian dengan kuisioner menggosok gigi skala ordinal, Analisis data menggunakan uji statistik non parametris Wilcoxon Match Pairs Test. Hasil penelitian sebanyak 16 orang (53,3%) sedangkan responden yang memiliki perilaku kurang sebanyak 2 orang (6,7%) dan responden yang memiliki perilaku menggosok gigi cukup sebanyak 12 orang (40%).Hasil uji
menggosok gigi secara baik dan benar. Usia sekolah dasar merupakan saat ideal untuk melatih kemampuan motorik seorang anak, diantaranya perilaku menggosok gigi. Tujuan penelitian untuk mengetahui peran orang tua, teman, guru, petugas kesehatan terhadap perilaku menggosok gigi pada siswa Sekolah dasar Kelas V dan VI di Kecamatan Sumberejo.
kemampuan motorik seorang anak, diantaranya perilaku menggosok gigi. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor faktor yang berpengaruh terhadap perilaku menggosok gigi pada siswa Sekolah Dasar Kelas V dan VI di Kecamatan Sumberejo. Jenis penelitian ini adalah explanatory research dengan pendekatan cross sectional. Subyek penelitian adalah siswa
Dec 04, 2019· Tujuan penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan model pelatihan tedi’s behavior change sebagau upaya pembentukan perilaku menggosok gigi anak prasekolah. Metode: penelitian ini menggunakan Research and Development (R&D) dan uji model menggunakan quasy experiment pretest and posttest with control group design.
menggosok gigi hasil penelitian Seviana Annisa dkk (2015) diperoleh gambaran hubungan pola menyikat gigi dengan kejadian karies gigi yang telah dilakukan di SDN Suryalaya Bandung dengan jumlah sampel 62 orang, didapatkan bahwa sebagian besar responden yaitu 60 orang (96,8%) menyikat gigi dengan frekuensi ≥2 ...
Feb 28, 2018· Oral hygiene is very important because through these organs various germs can enter. Some mouth problems can also occur due to lack of maintaining dental and oral hygiene. The remaining food that is not cleaned by the method of brushing your teeth properly will be difficult to clean and will become a collection of dental plaques (dental caries) and consequently can cause cavities.
menggosok gigi setelah mengkonsumsi coklat kemudian diukur pH salivanya menggunakan pH meter pada menit ke 5, 15 dan 30. HASIL PENELITIAN Hasil penelitian perbedaan pH saliva menggosok gigi sebelum dan sesudah mengkonsumsi makanan manis dan lengket yang diukur menggunakan pH meter pada anak usia 10-
LEMBAR PENGESAHAN Penelitian yang berjudul PERILAKU MENGGOSOK GIGI PADA ANAK USIA SEKOLAH telah diuji dan disetujui oleh Dewan Penguji serta dinyatakan LULUS pada tanggal : 29 November 2012 Dewan Penguji Tanda tangan Ketua : Yayuk Dwirahayu, S.Kep., Ns., M.Kes
penelitian ada hubungan yang signifikan antara perilaku menggosok gigi dengan kejadian karies gigi pada anak. Saran: Dengan hasil penelitian ini tenaga ksehatan dapat meningkatkan kegiatan program pemeriksaan gigi terutama kelas 2 Kata kunci : Perilaku, menggosok gigi, karies gigi
menggosok gigi secara mandiri maka dilakukan pemberian disclosing solution pada bagian gigi anterior. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan rerata sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan dengan modifikasi metode makaton. Rerata sebelum penyuluhan lebih
Penelitian ini dianalisis dengan uji Wilcoxon sign rank test dengan hasil p value = 0.001 (p = <0.05) artinya ada pengaruh pendidikan kesehatan gigi dan mulut dengan alat peraga dan video animasi terhadap kemampuan menggosok gigi pada anak usia prasekolah di TK Putri Sion Medan. Anak prasekolah diharapkan mampu menggosok gigi dengan benar.
gigi seperti gigi kotor, bau mulut, dan terjadinya karang gigi pada anak berkebutuhan khusus. Untuk itu perlu dilakukan promosi kesehatan tentang cara menggosok gigi yang baik dan benar dengan menggunakan media audiovisual. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh promosi kesehatan terhadap cara
waktu menggosok gigi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh cara menggosok gigi dengan video pembelajaran pada anak usia sekolah di SDN Mustokorejo Yogyakarta. 2. Bahan dan Metode Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, penelitian ini menggunakan metode quasi Experimen, dengan rancangan pre and post test ...
Menggosok Gigi pada Anak Berkebutuhan Khusus di Smart Aurica School Medan Tahun 2019 EFRIDA BATUBARA 1602011281 Mengajarkan dan mempromosikan berbagai kebiasaan hidup bersih dan sehat seperti cara menggosok gigi kepada anak berkebutuhan khusus memang berbeda.Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh promosi kesehatan
Tujuan; penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan kebiasaan menggosok gigi dengan kejadian karies gigi pada siswa SD Negeri 5 Waai Kabupaten Maluku Tengah. Metode Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan menggunakan rancangan cross sectional. Pengambilan sampel dengan metode total sampling.
cara menggosok gigi pada anak adalah melalui penyuluhan kebersihan gigi dan mulut yang hasilnya diharapkan dapat meningkatkan keterampilan anak dalam menggosok gigi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penyuluhan tentang kebersihan gigi dan mulut melalui metode simulasi dan metode audiovisual terhadap tingkat keterampilan cara
menggosok gigi yang salah, hal yang menjadi faktor yang dapat merusak gigi adalah kebiasaan buruk yang biasa dilakukan. Kesehatan gigi dan mulut yang kebersihannya terjaga merupakan bagian ... prevalensi abrasi gigi sebesar 36%. Penelitian tersebut juga menunjukan
Hasil analisis hubungan kebiasaan menggosok gigi dengan timbulnya karies gigi. Chi-square diperoleh nilai P-Value= 0,879. Kesimpulannya : dari penelitian ini adalah tidak ada hubungan yang signifikan pada kebiasaan menggosok gigi dengan timbulnya karies gigi anak usia sekolah kelas 4 SDN PUSPIPTEK Kota Tangerang Selatan.
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh pelatihan menggosok gigi menggunakan metode storytelling terhadap kemampuan menggosok gigi pada anak praskolah. Penelitian Pre Eksperimen ini menggunakan rancangan One Group Pretest dan Posttest dengan jumlah sampel 70 responden yang dipilih dengan metode Purposive Sampling .
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh pelatihan menggosok gigi menggunakan metode storytelling terhadap kemampuan menggosok gigi pada anak praskolah.
Sedangkan pada perilaku menggosok gigi di dapatkan nilai p value 0,002 < 0,05 hubungan antara Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dengan Perilaku menggosok gigi. Kesimpulan penelitian adalah sekolah yang telah menerapkan Perilaku Hidup bersih dan Sehat berpengaruh terhadap pengetahuan dan perilaku menggosok gigi..
Hasil penelitian keterampilan menggosok gigi sebelum dilakukan metode menggosok gigi dengan teknik bass ketrampilan kurang sejumlah 27 (90%), cukup sejumlah 3 (10%), baik sejumlah 0%. setelah dilakukan metode simulasi menggosok gigi dengan teknik bass keterampilan baik sejumlah 18 (60%), cukup sejumlah 10 (33,3%),
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh paket pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan, sikap dan tindakan menggosok gigi di SD Inpres 02 Cireundeu Tangerang Selatan.
May 29, 2019· Penelitian berawal dari permasalahan yang ditemukan di SLB N 1 Painan, seorang anak tunanetra belum menguasai keterampilan menggosok gigi. Ketika diamati, anak sering melewatkan beberapa langkah yang seharusnya dilakukan dalam menggosok gigi serta melakukan teknik menggosok gigi yang salah. Anak tunanetra memiliki hambatan dalam penglihatan, sehingga …
membimbing dan mengajarkan anak menggosok gigi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan yang signifikan antara peran orang tua terhadap perilaku menggosok gigi pada anak prasekolah di RA Sudirman IV Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang. Penulis menyadari akan kekurangan-kekurangan dalam
adalah pengetahuan menggosok gigi yang meliputi frekuensi menggosok gigi, cara menggosok gigi, dan bentuk sikat gigi (Faizah, Nur et al, 2007). Upaya pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut sebaiknya dilakukan sejak usia dini. Usia sekolah dasar merupakan saat yang ideal untuk melatih kemampuan motorik seorang anak, termasuk diantaranya menggosok ...